Pengujian Program


 Gambar: pngdownload.id

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.

  1. Jelaskan apa yang dimaskud dengan pengujian.
  2. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip pengujian.
  3. Jelaskan perbedaan antara black box testing  dengan white box testing.
  4. Jelaskan strategi pengujian.
  5. Sebutkan dan jelaskan pembagian kerja tim IT.
Tuliskan jawaban kalian di kolom komentar dengan format:
Nama Lengkap - Kelas - Jawaban.


Terima Kasih.

29 komentar:

  1. Pengertian Jaringan Client Server adalah suatu jaringan yang terdiri dari satu atau lebih komputer client, biasanya yang terdiri dari satu komputer server dan beberapa komputer client. Untuk tugas komputer server yaitu menyediakan sumber daya data yang nantinya akan digunakan oleh Komputer Client.

    kelebihan : Setiap client dapat melakukan akses data dan juga memperoleh informasi yang sama seperti yang ada pada komputer server. Kelebihan pertama dari jaringan client server adalah mengenai akses data yang lebih optimal.

    kekurangan : Meski mampu melayani banyak komputer, namun demikian, kita harus memiliki spesifikasi server yang mumpuni. Karena itu, kekurangan dari sistem jaringan client server ini adalah biaya perakitan komputer server yang cukup tinggi


    Jaringan peer-to-peer (P2P) merupakan sebuah kelompok dari 2 atau lebih perangkat - contohnya, telepon genggam, komputer atau bahkan printer - yang diatur sedemikian rupa sehingga mereka dapat berbagi data tertentu satu sama lain.

    Kelebihan Jaringan Peer to Peer
    Pengimpelementasian yang sangat mudah dan juga sederhana,Tidak membutuhkan komputer server,Kedua komputer memilki level yang sama di dalam jaringan,
    Dapat digunakan untuk mentransfer file dan juga berkas antar komputer

    Kekurangan Jaringan Peer to Peer
    Hanya bisa digunakan untuk konektivitas 2 komputer saja,Efisiensi yang tidak terlalu baik,Cakupan wilayah yang sangat sempit

    BalasHapus
  2. Vinniecia 10 IIS


    Jaringan peer-to-peer terbentuk ketika sumber informasi atau data pada satu komputer diakses secara langsung oleh komputer-komputer lainnya yang terhubung pada jaringan. Pada tipe jaringan peer to peer ini, dalam prakteknya tidak memiliki sebuah komputer yang dikhususkan sebagai server. Dengan kata lain pada tipe jaringan peer to peer ini setiap komputer yang terhubung dapat bertindak sebagai server ataupun client. Meskipun dapat bertindak sebagai client/server, tidak satu pun komputer yang bertanggung jawab atas seluruh jaringan.

    Kelebihan jaringan peer-to-peer

    a. Antar komputer dalam jaringan dapat langsung berbagi-pakai sumber daya yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.

    b. Biaya installasi lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.

    c. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

    Kekurangan jaringan peer-to-peer

    a. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation



    b. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.

    c. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur masing- masing fasilitas yang dimiliki.

    2. Jaringan Client-Server
    Tipe jaringan ini sering di katakan sebagai jaringan berbasis server. Mengacu pada konsep kerja yang melibatkan komputer klien dan komputer server. Pada model jaringan tipe Clien-server koneksi yang terjadi sebenarnya bukan antara komputer melainkan antara prgram dengan program.

    Program aplikasi yang berjalan pada komputer client akan melakukan permintaan/request layanan kepada program lainnya yang dianggap sebagai server.

    Kelebihan jaringan client-server

    a. Memberikan keamanan yang lebih baik.

    b. Lebih mudah mengatur walupun jaringan berskala besar, karena control nya terpusat.

    c. Semua data maupun fasilitas terletak pada lokasi yang sentral.

    Kekurangan jaringan client-server

    a. Butuh spesifikasi lebih/khusus untuk digunakan pada komputer server.

    b. Butuh seorang administrator yang handal dan profesional.

    c. Sangat bergantung pada komputer server.

    BalasHapus
  3. William - 12 IIS

    1. Pengujian itu buat memastikan bahwa tidak terjadi kesalahan teknis pada suatu benda/ barang.
    2.
    - pengujian menunjukkan adanya cacat
    pengujian menunjukkan adanya cacat pada perangkat lunak.
    - pengujian menyeluruh adalah hal yang tidak mungkin
    pengujian menyeluruh artinya adalah Menguji semua fungsi menggunakan semua input dan prakondisi yang valid dan tidak valid, dikenal sebagai Pengujian menyeluruh.
    - pengujian lebih awal
    cacat yang terdeteksi pada fase awal SDLC akan sangat lebih murah.
    3. Black box testing adalah uji coba terhadap fungsionalitas sebuah aplikasi atau program apa pun yang sedang dikembangkan sedangkan white box testing adalah metode uji coba struktur internal aplikasi melalui sebuah software
    4, Strategi pengujian perangkat lunak adalah metode pengujian software yang mengintegrasikan metode desain kasus pengujian software kedalam langkah-langkah perencanaan yang tersusun rapi sehingga menghasilkan konstruksi software yang sukses.
    5. software developer, database administrator, hardware engineer.

    BalasHapus
  4. Richard - 12 IIS

    1. Pengujian itu buat memastikan bahwa tidak terjadi kesalahan teknis pada suatu barang

    2.
    - pengujian menyeluruh adalah Menguji semua fungsi menggunakan semua input dan prakondisi yang valid dan tidak valid, dikenal sebagai Pengujian menyeluruh
    - pengujian lebih awal cacat yang terdeteksi pada fase awal SDLC akan sangat lebih murah.
    - pengujian menunjukkan adanya cacat
    pengujian menunjukkan adanya cacat pada perangkat lunak.

    3. Black box testing adalah uji coba terhadap fungsionalitas sebuah aplikasi atau program apa pun yang sedang dikembangkan sedangkan white box testing.

    4. Strategi pengujian perangkat lunak adalah metode pengujian software yang mengintegrasikan metode desain kasus pengujian software kedalam langkah-langkah perencanaan yang tersusun rapi sehingga menghasilkan konstruksi software yang sukses.

    5. software developer, database administrator, hardware engineer.

    BalasHapus
  5. Raymond 12 IIS

    1. Pengujian merupakan suatu tahapan penting dalam pengembangan program/ perangkat lunak

    2. - Pengujian harus direncakan
    - Pengujian dimulai dari hasil yang kecil dilanjutkan kepada hal hal yang besar
    - Pengujian sebaiknya dilakukan oleh pihak ketiga

    3. Blackbox testing : Pengujian dilakukan dengan mengeksekusi
    data uji dan mengecek apakah fungsional perangkat lunak bekerja dengan baik. Data uji dibangkitkan dari spesifikasi perangkat lunak, yang dalam hal ini menjelaskan fungsional perangkat lunak.
    Whitebox testing : Pengujian dilakukan dengan mengenakan data uji untuk menguji semua elemen program perangkat lunak (data internal, lelaran (loop), logika keputusan, jalur). Data uji dibangkitkan dengan mengetahui struktur internal (kode sumber) dari perangkat lunak.

    4. Strategi pengujian perangkat lunak merupakan proses integrasi metode perancangan kasus uji kedalam bentuk urutan langkah pengujian perangkat lunak
    Strategi pengujian perangkat lunak dapat dipandang sebagai urutan langkah seperti pada pengembangan perangkat lunak. Strategi pengujian perangkat lunak secara berurutan adalah pengujian unit (unit testing), integration testing dan system testing.

    5. software developer, database administrator, hardware engineer.

    BalasHapus
  6. Jeceline XII-IIS

    1. Pengujian program adalah proses menilai kualitas sebuah sistem computer, salah satu caranya adalah dengan mencari ketidak sesuaia program dan dengan pengujian ini kita bisa mengukur kualitas program secara garis besar dari segi ketepatan, kelengkapan, kebergunaan, kinerja dan juga segi fungsional ataupun non fungsional.

    2. - Pengujian menunjjukan adalanya cacat, mencari kesalahan perangkat lunak yang dikembangkan
    - Mustahil melakukan pengujian secara menyeluruh, karena membutuhkan waktu yang Panjang sehingga akan berdampak pada waktu rilis program dan biaya dan tenaga yang diperlukan dalam proses pengembangan perangkat lunak tersbut.
    - Pengujian dilakukan lebih awal, karena menekan biaya perbaikan
    - Mengelompokkan cacat, sebuah perangkat lunak pada proses pengujian lebih diutamakan melakukan pengujian pada modul atau fungsional program yang kecil akrena berdasarkan prinsip pareto diatas dalam modul kecil aka nada masalah yang besar
    - Paradox pestisida, proses pengujian yang dilakukan secara berulang pada akhirnya tidak akan menemukan cacar dari program

    3. Perbedaan black box dan white box adalah pengetahuan akan struktur internal dari sebuah program. Dimana kalau black box adalah uji coba terhadap fungsionalitas sebuah aplikasi atau program apa pun yang sedang dikembangkan sedangkan white box adalah metode uji coba struktur internal aplikasi melalui sebuah software

    4. Strategi pengujian adalah metode pengujian software yang mengintegrasikan metode desain kasus pengujian software kedalam langkah langkah perencanaan yang tersusun rapi sehingga menghasilkan konstruksi software yang sukes


    5. - Project manager, untuk menjaid barrier bagi rekan-rekan setimnya dalam hal negosiasi infrastruktur dan timeline pengerjaan proyek.

    - System analyst, memudahkan programmer untuk tidak melakukan analisanya sendiri
    - UI Designer, bagaimana membuat pengguna merasa nyaman dan betah dalam menggunakan aplikasi
    - Techinal writer, mendokumentasikan sistem dan aplikasi yang dibuatm juga membuat help guide dan software manual documentation untuk diberikan kepada client.

    BalasHapus
  7. Viyola Susilo - 12 MIA

    1. Pengujian adalah proses mengeksekusi program dengan tujuan untuk menemukan error.
    2. Pengujian adanya cacat, mencari cacat/kesalahan pada perangkat lunak yang dikembangkan.
    Melakukan pengujian perangkat lunak secara menyeluruh itu sangat tidak mungkin, karena membutuhkan waktu yang panjang sehingga akan berdampak pada waktu rilis program dan biaya dan tenaga yang diperlukan dalam proses pengembangan perangkat lunak tersebut.
    Melakukan pengujian di awal proses pengembangan perangkat lunak sangat disarankan, karena akan menekan biaya perbaikan.
    Dalam melakukan pengelompokan cacat/kerusana perangkat lunak dapat menggunakan prinsip Pareto dengan aturan 80-20, dimana 80% masalah yang ditemukan bersumber dari 20% modul yang ada pada perangkat lunak, kemudian 20% masalah yang tersisa merupakan masalah dari 80% modul perangkat lunak.
    Proses pengujian perangkat lunak harus sesuai dengan konteks perangkat lunaknya. Dalam melakukan pengujian terhadap perangkat lunak perbankan tentu tidak bisa menggunakan cara pengujian untuk perangkat lunak penjualan.
    Pengujian perangkat lunak diperlukan untuk menghasilkan perangkat lunak yang berkualitas.
    3. Perbedaan paling mendasar antara black box dan white box testing adalah pengetahuan akan struktur internal dari sebuah program. Untuk black box testing, struktur internal dan code yang ada di dalamnya tidak diketahui. Sedangkan, orang yang menjalankan white box testing bisa mengetahui code dan semua struktur internal sebuah program.
    4. Strategi pengujian perangkat lunak adalah metode pengujian software yang mengintegrasikan metode desain kasus pengujian software kedalam langkah-langkah perencanaan yang tersusun rapi sehingga menghasilkan konstruksi software yang sukses.
    5. Project Manager adalah orang yang fokus untuk mengatur task dan berbicara dengan client.
    System analyst tugasnya adalah menganalisis keseluruhan sistem dan bisnis proses.
    UI/UX Designer berperan dalam membuat pengguna merasa nyaman dan betah dalam menggunakan aplikasi.
    Technical writer adalah orang yang mendokumentasikan secara keseluruhan dan jelas.
    Quality Assurance adalah orang yang melakukan testing.
    Network engineer adalah orang yang memasang instalasi jaringan komputer yang dibutuhkan sister.
    System engineer adalah orang yang menyediakan infrastruktur untuk aplikasi dan sistem yang diperlukan.
    Frontend designer adalah orang yang menerjemahkan apa yang dibuat oleh UI/UX designer.
    Web Developer adalah orang yang membangun sisi backend yang kokoh serta mengimplementasikan database dan bisnis proses yang sudah diberikan oleh system analyst.
    Mobile Apps developer adalah orang yang bertugas untuk mengerjakan aplikasi untuk iOS ataupun android.

    BalasHapus
  8. Val - 12 MIA
    - pengujian menyeluruh adalah Menguji semua fungsi menggunakan semua input dan prakondisi yang valid dan tidak valid, dikenal sebagai Pengujian menyeluruh
    - pengujian lebih awal cacat yang terdeteksi pada fase awal SDLC akan sangat lebih murah.
    - pengujian menunjukkan adanya cacat
    pengujian menunjukkan adanya cacat pada perangkat lunak.

    3. Black box testing adalah uji coba terhadap fungsionalitas sebuah aplikasi atau program apa pun yang sedang dikembangkan sedangkan white box testing.

    4. Strategi pengujian perangkat lunak adalah metode pengujian software yang mengintegrasikan metode desain kasus pengujian software kedalam langkah-langkah perencanaan yang tersusun rapi sehingga menghasilkan konstruksi software yang sukses.

    5. software developer, database administrator, hardware engineer.

    BalasHapus
  9. Harllicent
    12

    1. Pengujian merupakan sebuah proses mengeksekusi program dengan tujuan untuk menemukan error pada program.

    2.
    - Pengujian menunjukkan adanya cacat

    Pengujian menunjukkan adanya cacat pada perangkat lunak. Tujuan pengujian adalah untuk membuat perangkat lunak gagal. Pengujian yang cukup mengurangi keberadaan cacat. Dalam hal penguji tidak dapat menemukan cacat setelah pengujian regresi berulang tidak berarti bahwa perangkat lunak bebas bug. Menguji pembicaraan tentang keberadaan cacat dan jangan bicara tentang tidak adanya cacat. Bahkan beberapa pengujian tidak dapat memastikan perangkat lunak 100% bebas bug. Pengujian dapat mengurangi jumlah cacat tetapi tidak menghilangkan semua cacat.

    - Pengujian menyeluruh adalah hal yang tidak mungkin

    Pengujian menyeluruh artinya adalah Menguji semua fungsi menggunakan semua input dan prakondisi yang valid dan tidak valid, dikenal sebagai Pengujian menyeluruh.

    Mengapa tidak mungkin bisa melakukan Pengujian Lengkap?

    Karena untuk melakukan pengujian secara menyeluruh membutuhkan waktu yang lebih lama, sedangkan software memiliki jadwal untuk segera rilis. Sehingga akan pengujian akan difokuskan pada risiko dan prioritas dari perangkat lunak itu sendiri. Dengan cara menguji beberapa kasus uji dan menganggap perangkat lunak itu benar dan akan menghasilkan output yang benar di setiap kasus uji. Jika perangkat lunak akan menguji setiap kasus uji maka akan membutuhkan lebih banyak biaya, tenaga, dll. Dan yang tidak praktis.

    - Pengujian Lebih Awal

    Cacat yang terdeteksi pada fase awal SDLC akan sangat lebih murah. Jadi melakukan pengujian awal dapat mengurangi biaya memperbaiki cacat. Untuk kinerja perangkat lunak yang lebih baik, pengujian perangkat lunak akan dimulai pada tahap awal yaitu pengujian akan dilakukan pada tahap analisis persyaratan.

    - Pengelompokan cacat

    Clustering Cacat dalam pengujian perangkat lunak berarti bahwa modul kecil atau fungsionalitas berisi sebagian besar bug atau memiliki kegagalan paling operasional.

    Sesuai Prinsip Pareto (Aturan 80-20), 80% masalah berasal dari 20% modul dan sisa 20% masalah dari sisa 80% modul. Jadi pengujian lebih ditekankan pada 20% modul di mana akan menghadapi 80% bug.

    - Paradoks pestisida

    Pestisida Paradox dalam pengujian perangkat lunak adalah proses pengulangan kasus pengujian yang sama berulang-ulang, akhirnya, kasus pengujian yang sama tidak akan lagi menemukan bug baru. Jadi untuk mengatasi Paradox Pestisida ini, perlu untuk meninjau kasus uji secara teratur dan menambah atau memperbarui mereka untuk menemukan lebih banyak cacat.

    - Pengujian tergantung pada konteks

    Pendekatan pengujian tergantung pada konteks perangkat lunak yang kami kembangkan. Kami menguji perangkat lunak secara berbeda dalam konteks yang berbeda. Sebagai contoh, aplikasi perbankan online membutuhkan pendekatan pengujian yang berbeda dibandingkan dengan situs e-commerce

    - Tidak Ada Kesalahan merupakan Kesalahan

    Jika perangkat lunak yang dibangun 99% bebas bug tetapi tidak mengikuti persyaratan (tidak memenuhi kebutuhan bisnis) pengguna maka tidak dapat digunakan. Tidak hanya diperlukan bahwa perangkat lunak 99% bebas bug tetapi juga harus memenuhi kebutuhan bisnis, jika tidak, perangkat lunak tersebut tidak dapat digunakan.

    3. Black box testing adalah uji coba terhadap fungsionalitas sebuah aplikasi atau program apa pun yang sedang dikembangkan. Sedangkan, white box testing adalah metode uji coba struktur internal aplikasi melalui sebuah software.
    4. Strategi pengujian perangkat lunak adalah metode pengujian software yang mengintegrasikan metode desain kasus pengujian software kedalam langkah-langkah perencanaan yang tersusun rapi sehingga menghasilkan konstruksi software yang sukses.
    5.
    - Project Manager
    - System Analyst
    - UI/UX Designer
    - Technical Writer
    - Quality Assurance
    - Network Engineer
    - System Engineer
    - Frontend Designer
    - Web Developer
    - Mobile Apps Developer
    - Desktop Application Developer

    BalasHapus
  10. Jennifer - 12 IIS

    1. Pengujian program/perangkat lunak merupakan suatu tahapan untuk memastikan tidak ada kesalahan pada perangkat lunak.

    2. - Pengujian harus direncanakan
    - Pengujian dimulai dari hasil yang kecil dilanjutkan kepada hal-hal yang besar.
    - Pengujian sebaiknya dilakukan oleh pihak ketiga.

    3. Black Box Testing dilakukan dengan mengeksekusi data uji dan mengecek apakah fungsional perangkat lunak bekerja dengan baik, sedangkan White Box Testing dilakukan dengan mengenakan data uji untuk menguji semua elemen program perangkat lunak (data internal, lelaran (loop), logika keputusan, jalur).

    4. Strategi pengujian perangkat lunak merupakan proses integrasi metode perancangan kasus uji kedalam bentuk urutan langkah pengujian perangkat lunak. Strategi pengujian perangkat lunak adalah pengujian unit (unit testing) yang fokus kepada unit terkecil dari program, pengujian integrasi (integration testing) yang fokus pada gabungan unit-unit atau modul-modul yang membentuk kesatuan fungsional, dan pengujian sistem (system testing) yang dilakukan pada sistem komputer.

    5. - Project Manajer untuk mengatur task
    - System analyst untuk menganalisis keseluruhan sistem dan proses bisnis.
    - Designer untuk merang desain agar nyaman digunakan oleh user.
    - Quality Assurance untuk memastika program tidak ada kesalahan
    - System Engineer untuk menyediakan infrastruktur untuk aplikasi dan sistem yang diperlukan.
    - Network Engineer untuk memasang instalasi jaringan komputer yang dibutuhkan sistem.

    BalasHapus
  11. Johnson 12 IPS

    1.Pengujian program merupakan suatu tahapan penting dalam pengembangan program/perangkat lunak.
    2.Prinsip pengujian program terdiri atas :
    - Pengujian harus direncanakan.
    - Pengujian dimulai dari hasil yang kecil dilanjutkan kepada hal-hal yang besar.
    - Pengujian sebaiknya dilakukan oleh pihak ketiga.
    3.Perbedaan black box testing dengan white box testing adalah black box testing dilakukan oleh software tester untuk uji coba fungsionalitas suatu aplikasi atau program yang sedang dikembangkan sedangkan white box testing bisa mengetahui kode di dalamnya dikarenakan uji coba white box testing melibatkan internal aplikasi melalui software.
    4.Strategi pengujian adalah dengan menggunakan metode pengujian software yang mengintegrasikan desain kasus pengujian software langkah ke dalam langkah-langkah perencanaan yang tersusun rapi sehingga menghasilkan konstruksi software yang sukses dan berfungsi.
    5.Software developer, database administrator, Hardware engineer

    BalasHapus
  12. Carlsson Sung 12 IPA

    1. Pengujian adalah suatu tahapan yang penting dalam mengembangkan progam lunak. tahapan pengujia program dilakukan dengan cara mengevaluasi konfigurasi program, perencanaan program dan hasilnya.

    2. - Pengujian Harus direncanakan, supaya kita dapat menegetahui kapan untuk melakukan pengujian tersebut
    - Pengujian dimulai dari hasil kecil lalu dilanjutkan ke yang besar, supaya kita melihat progressnya mulai dari awal sampai akhir dan supaya tidak ada yang teledor juga
    - Pengujian sebaiknya dilakukan oleh pihak ke 3 supaya pengujian bisa objektif tidak hanya sepihak.

    3. Black box testing merupakan pengujian yang dilakukan dengan mengesekusi data uji dan mengecek apakan fungsional perangkan bekerjan dengan baik. data uji dibangkitkan dari spesifikasi perangkat lunak, yang dalam hal ini menjelasakan fungsional perangkat lunak

    White box testing merupakan pengujian dengan mengenakan data uji untuk menguji semua elemen program perangkat lunak mulai dari data internal, lelaran, logika keputusan.

    4. Strategi pengujian perangkat lunak merupakan proses integrasi metode perancangan kasus uji kedalam bentuk urutan langkah pengujian perangkat lunak.

    5. Pembagian kerja tim IT
    Projek Manjer = menentukan arah
    System analyst = menganalisi keseluruhan sistem dan bisnis proses
    UI/UX Designer = Membuat pengguna merasa nyaman dan betah dalam menggunakan aplikasi
    Tenchical Writer = Mendokumentasikan sistem yang dibuat
    Quality Assurance = Mengetest kualitas

    BalasHapus
  13. Anthony 12 IIS

    1. pengujian progam merupakan suatu tahapan penting dalam pengembangan progam. tahapan pengujian progam biasa dilakukan dengan mengevaluasi konfigurasi progam, perencanaan progam, dan progam yang dihasilkan.

    2. - pengujian harus direncanakan: jadi harus selalu direncanakan kapan pengujiannya.
    - pengujian dimulai dari hasil kecil dan dilanjutkan kepada hasil yang besar: jadi pengujian itu harus bertahap dari kecil sampai yang besar.
    - pengujian sebaiknya dilakukan oleh pihak ketiga: jadi pengujian lebih baik dilakukan oleh orang luar.

    3. perbedaan dari black box dan white box adalah jika black box mengeksekusi
    data uji dan mengecek apakah fungsional perangkat lunak bekerja dengan baik.
    jika white box mengenakan data uji untuk menguji semua elemen program
    perangkat lunak.

    4. strategi pengujian adalah proses integrasi metode perancangan kasus uji
    kedalam bentuk urutan langkah pengujian perangkat lunak.

    5. project manager: mengatur task dan berbicara dengan client.
    system analyst: analisis keseluruhan sistem dan bisnis proses.
    designer: Designer berperan dalam bagaimana membuat pengguna merasa nyaman dan betah dalam menggunakan aplikasi.
    network engineer: Orang yang menguasai suatu web framework atau relational database tertentu.
    system engineer: mampu menguasai konfigurasi yang mumpuni untuk menyediakan infrastruktur untuk aplikasi dan sistem yang diperlukan.

    BalasHapus
  14. Cecilya Juang - 12 IPS

    1. Pengujian program komputer (software testing) adalah proses menilai kualitas sebuah sistem komputer, salah satu caranya adalah dengan mencari ketidak sesuaian program (bugs) dengan harapan pengguna dalam dokumen requirement.
    2. - Pengujian menunjukkan adanya cacat : Dalam melakukan pengujian perangkat lunak proses yang dilakukan sebenarnya adalah mencari cacat/kesalahan pada perangkat lunak yang dikembangkan. Seorang tester harus membuat perangkat lunak menjadi gagal.
    - Mustahil Melakukan Pengujian Secara Menyeluruh : Melakukan pengujian perangkat lunak secara menyeluruh itu sangat tidak mungkin, karena membutuhkan waktu yang panjang sehingga akan berdampak pada waktu rilis program dan biaya dan tenaga yang diperlukan dalam proses pengembangan perangkat lunak tersebut.
    - Pengujian Dilakukan Lebih Awal : Melakukan pengujian di awal proses pengembangan perangkat lunak sangat disarankan, karena akan menekan biaya perbaikan.
    - Mengelompokkan Cacat : Dalam melakukan pengelompokan cacat/kerusana perangkat lunak dapat menggunakan prinsip Pareto dengan aturan 80-20, dimana 80% masalah yang ditemukan bersumber dari 20% modul yang ada pada perangkat lunak, kemudian 20% masalah yang tersisa merupakan masalah dari 80% modul perangkat lunak.
    - Paradoks Pestisida : Dalam bukunya yang berjudul Software Testing Techniques (1990) Boris Beizer memperkenalkan istilah Pesticide Paradox dimana proses pengujian yang dilakukan secara berulang pada akhirnya tidak akan menemukan cacat dari program.
    - Pengujian Bergantung Pada konteks : Proses pengujian perangkat lunak harus sesuai dengan konteks perangkat lunaknya. Dalam melakukan pengujian terhadap perangkat lunak perbankan tentu tidak bisa menggunakan cara pengujian untuk perangkat lunak penjualan.
    - Tidak Ada Bug Merupakan Kesalahan : Pengujian perangkat lunak diperlukan untuk menghasilkan perangkat lunak yang berkualitas. Salah satu indikator perangkat lunak berkualitas adalah dibuat sesuai dengan kebutuhan pengguna.
    3. -Black box testing adalah uji coba terhadap fungsionalitas sebuah aplikasi atau program apa pun yang sedang dikembangkan. Metode ini juga dikenal dengan istilah behavioral testing.
    -White box testing adalah metode uji coba struktur internal aplikasi melalui sebuah software.
    4. Strategi pengujian perangkat lunak merupakan proses integrasi metode perancangan kasus uji
    kedalam bentuk urutan langkah pengujian perangkat lunak. Strategi pengujian perangkat lunak dapat dipandang sebagai urutan langkah seperti pada pengembangan perangkat lunak. Strategi pengujian perangkat lunak secara berurutan adalah pengujian unit (unit testing), integration testing dan system testing.
    5. - Project Manager : Tanpa Project Manager, tim IT akan sulit menentukan arah. Karena memang harus ada satu orang yang fokus untuk mengatur task dan berbicara dengan client.
    - System Analyst : System Analyst berperan besar dalam analisis keseluruhan sistem dan bisnis proses. Bisnis proses yang diinginkan client harus dipastikan dapat garis besar dan detailnya.
    - Technical Writer : Technical Writer tidak hanya mendokumentasikan sistem dan aplikasi yang dibuat, juga membuat help guide dan software manual documentation untuk diberikan kepada client.
    - UI/UX Designer : Tidak semua tim memperkejakan seorang UI/UX Designer secara terpisah dari frontend designer.
    - Quality Assurance : melakukan automated testing agar lebih mengefisienkan waktu dan dapat menggunakan waktunya untuk kepentingan yang lain.
    - Network Engineer : network engineer harus diikutsertakan untuk menyumbang kemampuannya dalam memasang instalasi jaringan komputer yang dibutuhkan sistem.

    BalasHapus
  15. Brian 11 MIA
    1.
    Yang dimaksud dengan pengujian adalah percobaan untuk mengetahui mutu suatu produk dan mencari setiap item perangkat lunak.
    2.
    1.Tujuan utama pengujian adalah mencari masalah
    2. semakin tinggi masalah semakin efektif pengujian
    3. menemukan masalah adalah bukti keberhasilan pengujian
    3.
    a. . Cara pengujian dengan mengeksekusi daya uji dan mengecek fungsional dari perangkat lunak dengan baik data uji akan menjelaskan fungsional dari perangkat lunak disebut dengan Black Box Testing.
    b. Cara pengujian dengan mengenakan data uji ke semua elemen program data uji dibangkitkan dengan kode sumber dari perangkat lunak disebut dengan White Box Testing.
    4.
    Strategi pengujian adalah proses integrasi metode perancangan kasus uji kedalam urutan langkah pengujian perangkat lunak
    5.
    project manager= orang yang mengatur orang lain supaya bisa mencapai hasil yang diinginkan
    System Analyst=berperan besar dalam memudahkan programmer untuk tidak melakukan analysisnya sendiri
    UI/UX Designer=ntuk menjadi wireframe atau rancangan kasar berupa layout yang akan dikerjakan oleh frontend desinger
    Technical Writer=harus ada seseorang yang mendokumentasikannya secara keseluruhan dan jelas

    BalasHapus
  16. Fionna Theodora Budiman - XII IIS

    1. Pengujian program/perangkat lunak merupakan suatu tahapan penting dalam pengembangan program/perangkat lunak. Tahapan pengujian program dilakukan dengan cara mengevaluasi konfigurasi program, perencanaan program, dan program yang dihasilkan.

    2.
    a. Pengujian menunjukkan adanya cacat, Dalam melakukan pengujian perangkat lunak proses yang dilakukan sebenarnya adalah mencari cacat/kesalahan pada perangkat lunak yang dikembangkan.

    b. Mustahil Melakukan Pengujian Secara Menyeluruh, Melakukan pengujian perangkat lunak secara menyeluruh itu sangat tidak mungkin, karena membutuhkan waktu yang panjang sehingga akan berdampak pada waktu rilis program dan biaya dan tenaga yang diperlukan dalam proses pengembangan perangkat lunak tersebut.

    c. Pengujian Dilakukan Lebih Awal, Melakukan pengujian di awal proses pengembangan perangkat lunak sangat disarankan, karena akan menekan biaya perbaikan.

    d. Mengelompokkan cacat, dalam pengelompokan cacat sebuah perangkat lunak pada proses pengujian lebih diutamakan melakukan pengujian pada modul atau fungsional program yang kecil, karena berdasarkan prinsip pareto diatas dalam modul yang kecil akan ada masalah yang besar/banyak.

    e. Paradok Pestisida, Jika anda selalu menggunakan pestisida yang sama dalam mengusir hama di kebun/sawah, maka hama tersebut lama kelamaan akan menjadi kebal karena sudah bisa menyesuaikan.

    f. Pengujian Bergantung Pada konteks, Proses pengujian perangkat lunak harus sesuai dengan konteks perangkat lunaknya. Dalam melakukan pengujian terhadap perangkat lunak perbankan tentu tidak bisa menggunakan cara pengujian untuk perangkat lunak penjualan.

    g. Tidak Ada Bug Merupakan Kesalahan, Pengujian perangkat lunak diperlukan untuk menghasilkan perangkat lunak yang berkualitas. Salah satu indikator perangkat lunak berkualitas adalah dibuat sesuai dengan kebutuhan pengguna.


    3. Black box testing adalah uji coba terhadap fungsionalitas sebuah aplikasi atau program apa pun yang sedang dikembangkan. sedangkan, white box testing adalah metode uji coba struktur internal aplikasi melalui sebuah software.

    4. mengintegrasikan metode-metode perancangan kasus pengujian perangkat lunak menjadi suatu langkah-langkah terencana dengan tujuan mendapatkan perangkat lunak yang sukses. Setiap strategi pengujian perangkat lunak harus meliputi perencanaan pengujian, perancangan kasus-kasus uji, eksekusi pengujian, pengumpulan data,serta evaluasi.

    5.

    a. Project Manager, Tanpa Project Manager, tim IT akan sulit menentukan arah. Karena memang harus ada satu orang yang fokus untuk mengatur task dan berbicara dengan client.
    b. System Analyst, berperan besar dalam analisis keseluruhan sistem dan bisnis proses. Bisnis proses yang diinginkan client harus dipastikan dapat garis besar dan detailnya.
    c. UX Designer, berperan dalam bagaimana membuat pengguna merasa nyaman dan betah dalam menggunakan aplikasi.
    d. Technical Writer, tidak hanya mendokumentasikan sistem dan aplikasi yang dibuat, juga membuat help guide dan software manual documentation untuk diberikan kepada client.
    e. Quality Assurance, Perangkat atau sistem yang dibangun tentu harus lolos uji. Tidak mungkin kita memberikan sesuatu yang penuh dengan bug dan fitur yang tidak semestinya.
    f. Network Engineer, Seringkali proyek IT skala besar tidak mau melibatkan peran yang satu ini. Padahal kemampuan computer networking itu mempunyai kekhususan tersendiri.
    g. System engineer, harus mampu menguasai konfigurasi yang mumpuni untuk menyediakan infrastruktur untuk aplikasi dan sistem yang diperlukan.
    h. Frontend designer, merupakan salah satu jenis peran dari programmer yang berada dalam proyek IT.
    i. web developer merupakan salah satu jenis peran dari programmer yang berada dalam proyek IT. Tugasnya adalah membangun sisi backend yang kokoh serta mengimplementasikan database dan bisnis proses yang sudah diberikan oleh system analyst.
    j. Desktop application developer, harus mampu bekerjasama dengan pihak lain sebagaimana mobile apps developer bila harus web service centric.

    BalasHapus
  17. Jennifer Marcellyn Cen - 12 IPA
    1. Pengujian adalah proses mengeksekusi program dengan tujuan untuk menemukan error. Pengujian merupakan proses penting dalam siklus pengembangan software untuk memastikan kualitas dari sebuah software. Proses pengujian terdiri dari beberapa aktifitas yang biasa disebut sebagai siklus hidup pengujian. Pada beberapa praktek, masing-masing aktifitas dapat dilakukan secara formal atau informal.

    BalasHapus
    Balasan
    1. 2.
      1. Pengujian menunjukkan adanya cacat

      Pengujian menunjukkan adanya cacat pada perangkat lunak. Tujuan pengujian adalah untuk membuat perangkat lunak gagal. Pengujian yang cukup mengurangi keberadaan cacat. Dalam hal penguji tidak dapat menemukan cacat setelah pengujian regresi berulang tidak berarti bahwa perangkat lunak bebas bug. Menguji pembicaraan tentang keberadaan cacat dan jangan bicara tentang tidak adanya cacat. Bahkan beberapa pengujian tidak dapat memastikan perangkat lunak 100% bebas bug. Pengujian dapat mengurangi jumlah cacat tetapi tidak menghilangkan semua cacat.

      2. Pengujian menyeluruh adalah hal yang tidak mungkin

      Pengujian menyeluruh artinya adalah Menguji semua fungsi menggunakan semua input dan prakondisi yang valid dan tidak valid, dikenal sebagai Pengujian menyeluruh.

      Mengapa tidak mungkin bisa melakukan Pengujian Lengkap?

      Karena untuk melakukan pengujian secara menyeluruh membutuhkan waktu yang lebih lama, sedangkan software memiliki jadwal untuk segera rilis. Sehingga akan pengujian akan difokuskan pada risiko dan prioritas dari perangkat lunak itu sendiri. Dengan cara menguji beberapa kasus uji dan menganggap perangkat lunak itu benar dan akan menghasilkan output yang benar di setiap kasus uji. Jika perangkat lunak akan menguji setiap kasus uji maka akan membutuhkan lebih banyak biaya, tenaga, dll. Dan yang tidak praktis.

      3. Pengujian Lebih Awal

      Cacat yang terdeteksi pada fase awal SDLC akan sangat lebih murah. Jadi melakukan pengujian awal dapat mengurangi biaya memperbaiki cacat. Untuk kinerja perangkat lunak yang lebih baik, pengujian perangkat lunak akan dimulai pada tahap awal yaitu pengujian akan dilakukan pada tahap analisis persyaratan.

      4. Pengelompokan cacat

      Clustering Cacat dalam pengujian perangkat lunak berarti bahwa modul kecil atau fungsionalitas berisi sebagian besar bug atau memiliki kegagalan paling operasional.

      Sesuai Prinsip Pareto (Aturan 80-20), 80% masalah berasal dari 20% modul dan sisa 20% masalah dari sisa 80% modul. Jadi pengujian lebih ditekankan pada 20% modul di mana akan menghadapi 80% bug.

      5. Paradoks pestisida

      Pestisida Paradox dalam pengujian perangkat lunak adalah proses pengulangan kasus pengujian yang sama berulang-ulang, akhirnya, kasus pengujian yang sama tidak akan lagi menemukan bug baru. Jadi untuk mengatasi Paradox Pestisida ini, perlu untuk meninjau kasus uji secara teratur dan menambah atau memperbarui mereka untuk menemukan lebih banyak cacat.

      6. Pengujian tergantung pada konteks

      Pendekatan pengujian tergantung pada konteks perangkat lunak yang kami kembangkan. Kami menguji perangkat lunak secara berbeda dalam konteks yang berbeda. Sebagai contoh, aplikasi perbankan online membutuhkan pendekatan pengujian yang berbeda dibandingkan dengan situs e-commerce

      7. Tidak Ada Kesalahan merupakan Kesalahan

      Jika perangkat lunak yang dibangun 99% bebas bug tetapi tidak mengikuti persyaratan (tidak memenuhi kebutuhan bisnis) pengguna maka tidak dapat digunakan. Tidak hanya diperlukan bahwa perangkat lunak 99% bebas bug tetapi juga harus memenuhi kebutuhan bisnis, jika tidak, perangkat lunak tersebut tidak dapat digunakan.

      Hapus
    2. 3.
      1. White Box Testing
      White box testing adalah pengujian yang dilakukan berdasarkan pengecekan pada detail perancangan dengan menggunakan struktur kontrol dari desain program yang digunakan untuk membagi pengujian ke dalam beberapa kasus.

      Pengujian yang dilakukan yaitu bagaimana suatu software dapat menghasilkan output dari input berdasarkan kode program.

      Kelebihan dari white box testing
      - Menampilkan asumsi yang tidak sesuai dengan kenyataan, sehingga dapat di analisa kembali dan diperbaiki.
      - Mendeteksi kesalahan logika yang digunakan pada sintaks “If” dan pengulangan serta mendeteksi kapan proses pengulangan akan berhenti.
      - Tepat dalam menemukan masalah dan kesalahan
      - Membantu untuk mengoptimalkan kode

      Kekurangan dari white box testing
      - Membutuhkan untuk mengakses kode
      - Biaya sangat mahal untuk melakukan pengujian membutuhkan tester yang terampil

      2. Black Box Testing

      Black box testing adalah pengujian yang dilakukan dengan cara mengamati hasil dari eksekusi melalui data uji serta memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Black box testing lebih mengarah pada tampilan luarnya (interface) pada suatu aplikasi, sehingga aplikasi dapat dengan mudah digunakan oleh customer.

      Kelebihan dari black box testing
      - Biaya sangat mahal untuk melakukan pengujian membutuhkan tester yang terampil
      - Seorang programmer dan tester mempunyai ketergantungan satu sama lain
      - Tidak membutuhkan untuk melihat kode secara detail

      Kekurangan dari black box testing
      - Sebagian dari back end tidak di uji
      - Saling ketergantungan antara dokumen dan design software

      4. Strategi pengujian perangkat lunak adalah metode pengujian software yang mengintegrasikan metode desain kasus pengujian software kedalam langkah-langkah perencanaan yang tersusun rapi sehingga menghasilkan konstruksi software yang sukses.

      Hapus

    3. 5.
      1. Project Manager

      Project manager berperan besar untuk menjadi barrier bagi rekan - rekan setimnya dalam hal negosiasi infrastruktur dan timeline pengerjaan proyek. Juga untuk membatasi fitur yang tidak seharusnya dikerjakan di dalam timeline yang ditentukan.

      2. System Analyst

      System Analyst berperan besar dalam analisis keseluruhan sistem dan bisnis proses. Bisnis proses yang diinginkan client harus dipastikan dapat garis besar dan detailnya. Kemudian divalidasi kepada client dan diterjemahkan menjadi beberapa wujud diagram. Bisa berupa flowchart, DFD, maupun UML. Jangan lupa analisis juga kebutuhan database-nya dan harus dituangkan ke dalam ERD.

      3. UI/UX Designer

      UX Designer berperan dalam bagaimana membuat pengguna merasa nyaman dan betah dalam menggunakan aplikasi. Tapi yang utama adalah bagaimana membuat user dapat menyelesaikan kebutuhannya saat menggunakan aplikasi. Hasilnya, akan diwujudkan oleh UI Designer untuk menjadi wireframe atau rancangan kasar berupa layout yang akan dikerjakan oleh frontend desinger.

      4. Technical Writer

      Haruskah seorang programmer yang mendokumentasikan keseluruhan sistem yang dibuat? tentu tidak, karena itu dalam sebuah tim proyek IT harus ada seseorang yang mendokumentasikannya secara keseluruhan dan jelas. Technical Writer harus berperan disini.

      5. Quality Assurance

      Perangkat atau sistem yang dibangun tentu harus lolos uji. Tidak mungkin kita memberikan sesuatu yang penuh dengan bug dan fitur yang tidak semestinya. Oleh karena itu quality assurance diperlukan untuk menangani masalah tersebut.

      6. Network Engineer

      Seringkali proyek IT skala besar tidak mau melibatkan peran yang satu ini. Padahal kemampuan computer networking itu mempunyai kekhususan tersendiri. Orang yang menguasai suatu web framework atau relational database tertentu. Belum tentu menguasai networking baik itu instalasi maupun maintenance-nya.

      7. System Engineer

      Selain harus paham dengan computer networking, system engineer harus mampu menguasai konfigurasi yang mumpuni untuk menyediakan infrastruktur untuk aplikasi dan sistem yang diperlukan.

      8. Frontend Designer

      Frontend designer merupakan salah satu jenis peran dari programmer yang berada dalam proyek IT. Tentu saja tantangannya mempunyai keunikan tersendiri dibandingkan backend web developer. Kemampuanya dibutuhkan dalam menerjemahkan apa yang dibuat oleh UI/UX Designer. Namun tidak jarang ada juga yang merangkap ketiganya.

      9. Web Developer

      Backend web developer merupakan salah satu jenis peran dari programmer yang berada dalam proyek IT. Tugasnya adalah membangun sisi backend yang kokoh serta mengimplementasikan database dan bisnis proses yang sudah diberikan oleh system analyst. Jangan sampai web developer mengambil keputusannya sendiri yang dapat berpengaruh buruk terhadap pengembangan aplikasi dan sistem.

      10. Mobile Apps Developer

      Bisa jadi mengerjakan aplikasi untuk iOS ataupun untuk Android. Mobile apps developer bertugas untuk hal tersebut. Tentu saja aplikasi yang dibuatnya harus sepengathuan UI/UX designer dan mampu berkomunikasi dengan system analyst serta web developer.

      11. Desktop Application Developer

      Tidak semua aplikasi berbasis mobile atau web, yang membutuhkan desktop pun masih ada. Walaupun paradigmanya mulai berbeda dimana aplikasi desktop mulai menggunakan web service selayaknya mobile apps.

      Hapus
  18. James XII IPA
    Pengujian adalah proses atau tahapan dimana kita akan menguji dan check bahwa tidak ada kesalahan atau gangguan komputer.
    Pengujian mencari adanya cacat pada sistem
    Ujian harus direncanakan lebih dahulu biar tidak mengganggu operasi
    Pengujian lebih bagus dilakukan secara eksternal, dari sesuatu yang tidak akan dapat diganggu oleh cacat yang mungkin ada.
    Black box testing adalah uji coba terhadap fungsionalitas sebuah aplikasi atau program apa pun yang sedang dikembangkan sedangkan white box testing adalah metode uji coba struktur internal aplikasi melalui sebuah software.
    Strategi pengujian perangkat lunak adalah metode pengujian software yang mengintegrasikan metode desain kasus pengujian software kedalam langkah-langkah perencanaan yang tersusun rapi sehingga menghasilkan konstruksi software yang sukses.
    Project Manager
    System Analyst
    UI/UX Designer
    Technical Writer
    Quality Assurance
    Network Engineer
    System Engineer

    BalasHapus

Python Operators

  Apa yang dimaksud dengan operator dalam bahasa pemrograman Python? Operator merupakan simbol spesial di bahasa pemrograman Python untuk pe...